1. Badan PBB World Health Organization (WHO) : “Sayur dan buah-buahan
adalah sumber utama mineral bagi tubuh kita.” (bukan air minum).
2.
Departemen Pertanian dan Makanan Pemerintah Kanada : “Mineral organik
jauh lebih mudah diserap melalui usus dan lebih aktif dalam tubuh
daripada mineral anorganik.”
3. Dr. Allen E. Banik, penulis buku
“Your Water And Your Health.: “Ginjal tidak dapat bekerja bila sistim
penyaringannya tersumbat oleh mineral anorganik.”
4. Stephen
Kay, International Bottled Water Association : “Terus terang, kadar
mineral dalam air minum tidak memberikan efek baik yang berarti bagi
tubuh.”
5. Paul Bragg, Ph.D, penulis buku “Water, The Shocking
Truth : “Tubuh kita memerlukan 19 mineral organik yang didapatkan dari
hewan dan tumbuhan. Sedangkan mineral anorganik (yang berasal dari air
tanah) tidak dapat dimanfaatkan tubuh dan hanya membahayakan kesehatan.”
6. Dr. Charles Mayo, pendiri Mayo Clinic, USA : “Mineral
mineral anorganik dalam air minum adalah penyebab banyak penyakit
manusia.”
Rabu, 22 November 2017
Senin, 20 November 2017
TEKNOLOGI PENJERNIHAN AIR RO
Teknologi penjernihan air yang umum dikenal sejak
lama antara lain adalah : Disinfektansi (dimasak, Chlorinisasi,
Ozonisasi, Sinar Ultra Violet), Destilasi, Mikrofiltrasi, dan Filterisasi (Activated Alumina, Activated Carbon, Anion & Cation Exchange).
Metoda Reverse Osmosis
(RO) dikembangkan sejak tahun 1950an dalam rangka mencari metoda yang
ekonomis untuk desalinasi air laut. Metoda ini yang juga dikenal sebagai
“hyperfiltration” ini kemudian terus dikembangkan untuk membuang
hampir semua kontaminan dari air yang akan diolah.
Teknologi
ini dipakai pada pesawat ruang angkasa, perlengkapan perang
negara-negara maju, penyediaan air pada bencana alam, dan lain-lain.
Reverse Osmosis
mampu untuk menyingkirkan beragam kontaminan aestetik yang menimbulkan
rasa yang tidak sedap, warna, dan problim bau seperti rasa asin atau
rasa soda yang disebabkan oleh chlorides atau sulfat.
Unit RO secara efektif mampu menyingkirkan semua jenis bakteri dan virus. Besarnya pori dari membran RO mencapai 0.0001 Mikron (ukuran bakteria 0.2 sampai 1 Mikron, dan virus antara 0.02 sampai 0,4 Mikron).
Unit RO mampu untuk menyingkirkan sebagian besar bahan kimia non organik seperti garam, metal, dan mineral.
RO efektif untuk menyingkirkan kontaminan yang menyangkut kesehatan
seperti arsenic, asbestos, atrazine (herbisida/pesticida), fluoride,
lead, mercury, nitrate, dan radium, dan lain-lain.
Dengan kemampuannya tersebut, Reverse Osmosis merupakan teknologi pengolahan air yang sangat umum digunakan guna menghasilkan air yang berkualitas tinggi.
Proses Reverse Osmosis
dilakukan dengan memberi tekanan tinggi pada air yang dialirkan melalui
membran semi permeable dimana pemisahan ion terjadi. Dengan pemisahan
ion, molekul air membentuk barier yang memungkinkan molekul air lainnya
untuk liwat dan menghalangi liwatnya hampir semua kontaminan. Tingkat
penolakan kontaminan ini berkisar antara 85-95% yang tergantung pada kualitas awal dari air yang diolah.
Dari beragam teknologi penjernihan air minum diatas dapatlah
disimpulkan bahwa banyak teknologi dan metoda yang efektif untuk
menyingkirkan sejumlah kontaminan, tapi tidak ada teknologi tunggal yang dapat menyingkirkan semua kontaminan.
Teknologi yang spesifik atau kombinasi dari beberapa
teknologi biasanya digunakan untuk mengatasi tuntutan permasalahan
kualitas air baku yang akan diproses menjadi air minum.
Dengan kombinasi teknologi ini proses penjernihan akan dilakukan melalui beberapa tahapan (multi-staging).
Setiap tahapan berfungsi guna membuang kontaminan tertentu.
Teknologi yang digunakan pada setiap tahapan, serta jumlah tahapan akan menentukan kualitas air yang dihasilkan.
Teknologi Reverse Osmosis
ini dapat diterapkan pada berbagai skala penggunaan yang dibutuhkan
seperti untuk skala perkotaan, industri, maupun rumah tangga.
Minggu, 19 November 2017
membran ro
adalah proses penyaring air
melalui Membran R.O. yang memiliki keistimewaan berupa lubang
– lubang penyaring yang sangat kecil sekali yaitu 0,0001 mikron. Sehingga dapat
menyaring bahan pencemar berbahaya, mikro organism dan bahan pencemar terlarut.
Lubang kecil pada membrane tersebut hanya bias dilalui oleh
molekul air saja sehingga menghasilkan AIR MURNI sampai dengan 99,99% dan
memenuhi standart kelayakan di tingkat internasional sesuai ISO 2000, ISO 9000 dan ISO 14000.
Taukah Anda ?
Membran R.O. sebagai “GINJAL KETIGA” kita.
Dimana bakteri berukuran 1.0-0.4 mikron, virus 0.4-0.002 mikron,
(racun, logam berat, dan bahan kimia terlarut) 0.01-0.001 mikron. Sedangkan
lubang penyaring pada Membran R.O.sebesar 0.0001 mikron sehingga bakteri, virus,
racun, logam berat, dan bahan kimia terlarut tidak akan lolos pada
penyaringan Membran R.O.
Taukah Anda ?
AIR ADALAH KEBUTUHAN POKOK UMAT MANUSIA,
Tanpa air manusia tidak bisa hidup, Air bisa membawa kesehatan yang lebih baik,
tapi juga bisa mendatangkan PENYAKITtergantung
dari kandungan air itu sendiri, dimana 70% air terkandung dalam tubuh kita,
Jadi BAYANGKAN
!
JIKA AIR DALAM TUBUH KITA BERMASALAH !…
Fungsi air bagi tubuh kita yaitu sebagai sistem peredaran darah,
sistem pencernaan dan metabolisme, sistem pembuangan atau eliminasi, menjaga
suhu tubuh, pelicin persendian, merawat kecantikan kulit, dan sebagai pelarut
zat gizi (vitamin dan mineral). Pada tubuh kita Otak membutuhkan 90% Air,
Paru-paru 86%, Jantung 75%, Hati 86%, Ginjal 83%, Otot 75%, dan Darah 83%. Jadi
Bayangkan kebutuhan air pada tubuh kita!
Perhatikan hasil tes air mineral yang selama ini kita minum
dibandingkan dengan air hasil teknologi R.O. (Reverse Osmosis) menggunakan alat tes
elektrolisa :

Mineral A
B C
D E
R.O
Gambar diatas adalah hasil uji kualitas air dengan menggunakan
Elektrolisa dari berbagai macam merk air minum mineral kemasan yang kini berada
di pasaran. Endapan yang terlihat diatas adalah bahan pencemar atau Bahan
pencemar yang larut di dalam air sering mengandung logam berat, besi, seng,
mangan, yang terlarut dalam air kemasan yang sering anda minum, dapat
mengakibatkan kanker, dan penyakit berbahaya lainnya. Air Minum R.O. (Reverse Osmosis ) bebas
dari semua mineral anorganik yang dapat membahayakan tubuh manusia.
ARTI dan PENGARUH WARNA ENDAPAN setelah diuji dengan alat ELEKTROLISA
Mineral anorganik yang larut di dalam air. Tanpa alat Elektrolisa
ini, kita tidak bisa mengetahui pollutant yang larut di dalam air, yang secara
tidak sadar kita konsumsi.
Untuk itu beralihlah mengkonsumsi air minum dengan teknologi Reverse Osmosis , SINA
FILTERIA berpengalaman
lebih dari 16th dalam pemasangan air minum R.O. (Reverse Osmosis )skala
rumah tangga maupun industri. Silahkan Hubungi kami, By : SINA
FILTERIA
Langganan:
Postingan (Atom)